Tidur Serumah Sama Ayam, Mbah Sutarmi Kini Miliki Rumah Layak Huni 

    Tidur Serumah Sama Ayam, Mbah Sutarmi Kini Miliki Rumah Layak Huni 
    Dansatgas TMMD Reg ke-115 Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.IP Tinjau RTLH Milik Mbah Sutarmi di Dusun Grobokan, Désa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    JEPARA | Mbah Sutarmi (75), warga Dusun Sidorejo, Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Jepara, salah satu penerima bantuan rehab tidak layak huni program TMMD Reguler ke-115 Kodim 0719/Jepara.

    Sebelum janda Lansia ini disentuh tangan-tangan TNI gotong royong bersama warga untuk memperbaiki rumahnya, bertahun-tahun tinggal di gubuk reyot dinding bambu anyaman, lantai tanah dan serumah dengan ayam ternaknya.

     

    Sutarmi sehari-hari hanya bekerja sebagai petani dan ternak ayam dengan penghasilan tak pasti. Keadaan Sutarmi membuat tak memiliki uang untuk membangun rumah yang layak. Himpitan ekonomi yang dihadapinya membuat Lansia tanpa anak ini terpaksa tinggal di gubuk yang tak layak huni bersama ayam-ayamnya.

    Hanya saja, gubuk yang dia tempati dibangun di atas lahannya sendiri. Sehingga yak perlu khawatir untuk pindah dari lahan itu. 

    Tepat pada Selasa, 11 Oktober 2022 lalu, di desa Sutarmi telah dibuka kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 0719/Jepara. Program TMMD tersebut mengusung beragam kegiatan salah satunya kegiatan fisik rehab rumah tidak layak huni atau RTLH. 

    Sutarmi yang hanya tinggal di gubuk reyot bersama ayam piaraannya, mendapat bantuan rehab RTLH akan TNI yang digelar pihak Kodim 0719/Jepara. 

    Memasuki minggu kedua gelaran TMMD di Desa Ujungwatu, rumah Sutarmi yang dibangun Satgas TMMD Kodim Jepara hampir rampung 100 persen. Prajurit bersama warga tinggal menyelesaikan lantai dan daun pintu serta jendela. 

    Hunian baru Mbah Sutarmi ini dibangun dengan konstruksi beton, atap genteng sehingga saat hujan tiba tak lagi bocor dan kena angin yang menembus tembok dinding seperti ketika tinggal di gubuk reyotnya. 

    Rumah minimalis buatan tangan-tangan terampil TNI kualitasnya tak diragukan lagi. Mbah Sutarmi pun kini tersenyum sumringah karena harapannya untuk bisa memiliki rumah sehat dan terpisah dari ayam ternaknya, bisa terwujud. 

    "Terima kasih pak TNI. Terima kasih pak Rofiq Dandim 0719/Jepara. Bapak-lah bersama TNI lainnya saya bisa memiliki rumah layak huni, " ujar Sutarmi saat ditemui oleh Dansatgas TMMD Reg ke-115 Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.IP. 

    Sementara itu, Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq mengatakan program rehab RTLH ini salah satu wujud nyata pengabdian TNI membantu masyarakat yang kurang mampu. 

    "Insya Allah, rumah Mbah Sutarmi ini sudah bisa ditempati setelah penutupan TMMD nanti. Mbah juga sudah tidak tidur lagi bersama ayam-ayamnya karena sudah kita bikinkan rumah yang sehat dan layak huni, " jelas Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq. 

    Hal serupa yang ungkapkan oleh Tim Wasev Kodam dari Irdia Renoprograr Itdam IV/Diponegoro Letkol Inf Moh Darajot sast meninjau program TMMD di Desa Ujungwatu, Jum'at (28/10/2022). 

    Disebutkan bahwa, rehab RTLH diantaranya rumah Mbak Sutarmi, dengan harapan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. Semoga rumah Mbah yang dibangun TNI ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya Mbah Sutarmi.

    Redaktur          : JIS Jatmiko 

    Kontributor      : JIS Agung 

    jepara jateng tmmd reg 115
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Mbah Sutarmi Kini Miliki Rumah Sehat Adanya...

    Artikel Berikutnya

    Jalan Dibangun Satgas TMMD Kodim Jepara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami